Blogger Masih Menjadi Barang Langka di Abdya

Hidup di era digital dan informasi ini tidak sama dengan hidup zaman Siti Nurbaya, yang mengirim surat cinta melalui perantara pihak ketiga. Sehingga sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang blogger untuk mengetahui perkembangan teknologi terbaru.
Ada apa dengan Mimin? | Dok. SIKONYOL.com 
Ketika mendengar kata langka, tidak sedikit kita mencoba berpikir diluar kehidupan nyata yang sedang kita jalani sekarang ini. Misal, “Andai” aku memiliki barang langka, seperti seterika arang cap ayam, pasti para kolektor akan milirik barang itu dengan lirikan jutaan rupiah yang menjanjikan. Walaupun sebenarnya dia (kolektor) belum tentu menjanjikan jumlah jutaan rupiah seperti yang kita bayangkan.

Mungkin barangkali, akibat terlalu berharap dengan motode instan cepat kaya dan banyak uang, maka khayalan kitapun meninggi hingga menembus angkasa biru. Seolah, begitu memilki barang langka maka dengan sendirinya menjadi miliader, banyak uang dan banyak harta. Ternyata tidak!

Post a Comment